Karena ikutan trend, saya jadi pengen ikutan beli BlackBerry. Terpaksalah saya mengganti Nokia E71 dengan BlackBerry Bold 9000. Problem pertama yang saya jumpai begitu menggunakan Blackberry Bold 9000 adalah baterai cepat habis. Dalam sehari saya harus mengisi kembali sebanyak 2 kali. Problem kedua, platform Blackberry adalah berbasis Java, sedangkan Nokia berbasis Symbian. Problem kedua inilah yang membuat saya kerap menggerutu. Mengapa? karena Platform Java tidak
compatible dengan
software Garmin maps sehingga saya terpaksa harus puas hanya menggunakan Google maps. Kelebihan Garmin maps adalah sudah ter-
update secara terperinci hingga sedetil-detilnya seluruh benua di Asia, Australia dan Afrika bahkan Eropa dan Amerika. Cukup dengan biaya 350 ribu rupiah kita sudah dapat menikmati fasilitas peta yang menarik dan bermanfaat ini. Tidak hanya itu, kita juga bisa menambah peta laut (
bathymetry map) dengan biaya 350 ribu rupiah sehingga bisa melihat kontur kedalaman laut serta lokasi-lokasi kapal tenggelam dan karam serta rute alur pelayaran. Daripada percuma, saya tetap menggunakan fasilitas
Google maps di Blackberry. Lumayanlah, untuk sekedar hiburan saat sedang perjalanan sambil melihat pergerakan kita melalui Blackberry. Gambar berikut ini adalah penggunaan fasilitas google map saat saya melakukan perjalanan menggunakan kapal speed boat di wilayah sungai Pontianak, Kalimantan Barat. [caption id="attachment_208107" align="aligncenter" width="300" caption="menjajal Google map sambil menggerutu (dok. Pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_208119" align="aligncenter" width="300" caption="Dok. Pribadi"][/caption] Meskipun demikian, setelah saya analisis, kelebihan Blackberry dibanding Nokia dalam hal perpetaan adalah google maps di Blackberry tetap berfungsi saat sinyal handphone tidak ada, karena google map di Blackberry menggunakan sinyal satelit GPS. Sedangkan Garmin Maps Nokia masih mengandalkan sinyal HP. Semoga bermanfaat -MD-
KEMBALI KE ARTIKEL