Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tak Sejalang Itu

25 Januari 2014   16:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 33 2
Suhu desa ini mulai merendah
Matahari tergelincir mati di ufuk barat
Si jalang mulai pulang menyusuri jalanan
Membelai sana sini, anak orang
Tua-muda jadi sasaran
Terbawa hawa panas sisa perkotaan
Membuat belaiannya terasa lembut dan hangat

'Suruh anak kau mandi!'
Teriakan fals Mertua mamak yang bukan kebetulan menjadi Nenekku
Dalam perjalanan ritual senja, aku tahu jawaban terbaik
Bapakku tidak jalang
Setidaknya, tak sejalang angin senja
Mana pernah Bapak membelai rata anak-anak orang, seenaknya
Setidaknya, tak sejalang  itu

Bapakku, mereka bilang dia jalang
Tapi setidaknya, tak akan sejalang angin senja
Bapak tak sejalang itu
Dia tidak jalang kan Mamak?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun