Stress adalah suatu fenomena yang umum dialami oleh manusia dalam berbagai situasi kehidupan. Stress dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketika seseorang merasa ketidaknyamanan mental dan batin yang disebabkan oleh perasaan tertekan. Definisi stres menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik. Stress dapat didefinisikan sebagai reaksi atau respon tubuh terhadap stresor psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan). Stress juga dapat berarti ketegangan, tekanan batin, dan konflik yang menimbulkan suatu ketegangan dalam diri seseorang. Menurut Richard (2010), stress adalah suatu proses yang menilai suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, ataupun membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level fisiologis, emosional, kognitif dan perilaku. Stress dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: stresor fisik-biologik, stresor psikologik, dan stresor sosial. Stresor fisik-biologik meliputi faktor-faktor seperti lingkungan fisik, biotik, dan sosial yang dapat mempengaruhi individu. Stresor psikologik meliputi faktor-faktor seperti persepsi, perasaan, emosi, serta situasi, pengalaman hidup, keputusan hidup, dan perilaku. Stresor sosial meliputi faktor-faktor seperti hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, perceraian, suami atau istri selingkuh, dan lain-lain. Stress dapat berupa reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi dan lain-lain.
KEMBALI KE ARTIKEL
