Pada suatu hari Raja Namrud hendak membakar Nabi Ibrahim AS karena mengajarkan tauhid pada umatnya. Pada saat api hendak dinyalakan untuk membakar Nabi Ibrahim AS, seekor burung pipit yang melihat peristiwa tersebut bergegas terbang ke danau. Lalu burung pipit bergegas menuju kembali kearah api, setelah dekat dengan api, ia lantas menuangkan tetesan air dari paruhnya ke arah api. Lalu, ia kembali ke danau mengambil air. Hal ini ia lakukan berulang-ulang.
KEMBALI KE ARTIKEL