Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Punakawan, Musuh, dan Moralitas Politik dalam “Perang”-nya Putu Wijaya

23 Februari 2011   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 382 1
Politik memiliki manifestasi nilai di dalam jalan cerita. Seperti yang akan kami bahas di dalam tulisan ini, adalah mengenai isu politik di dalam novel Perang (2002) karya Putu Wijaya (PW). Melalui tulisan ini, kami tidak bermaksud mengetengahkan penjabaran yang panjang lebar, akantetapi hanya gambaran sekilas mengenai manifestasi nilai politik di dalam bangunan karya sastra. Novel Perang memiliki nuansa politis yang terbangun di alur ceritanya. Hal ini bisa dilihat dari garis besar cerita yang menggambarkan mengenai perseteruan dua kerajaan besar Astina dan Amarta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun