Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Noumenus (Babak 23)

20 Februari 2010   03:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:50 29 0
Semua kesunyian seperti telah tereguk dalam hati yang bimbang menatap satu ujian yang belum dia selesaikan semenjak bertahun-tahun yang lalu. Nandar menatap jauh ke tengah lautan, mencari sesuatu yang dapat memberikannya petunjuk untuk mendapatkan kata putus. Sementara itu, matahari perlahan-lahan mulai menanjak yang terasa begitu lama sambil menghangatkan dunia dengan kecerahan sinarnya. Ombak bergemuruh, seakan punya cerita sendiri yang ingin disampaikan buat siapa saja yang mempunyai hati. Ombak terus bergemuruh, menceritakan mitos dan kenyataan, perempuan seperti laut yang indah, penuh misteri dan menenggelamkan sesuatu yang membuatnya marah. Gemuruh ombak terus saja terdengar mengiri perjalanan masa untuk menanti cerita lain, tentang manusia, tentang dunia yang tiada batas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun