04:30, pagi hari yang dingin. Dalam perjalananannya pulang ke Bantul, Hartanto bertemu dengan Nandar yang sedang mengendarai Honda Pitung dengan pelan. Awalnya ia ragu kalau lelaki di depannya adalah Nandar namun setelah mulai mendekat, Hartanto yakin kalau lelaki di depannya memang benar-benar Nandar. Seketika tumbuh perasaan bersalah saat Hartanto melihat raut wajah Nandar yang pucat pasi dalam bias lampu penerang yang sudah dibekukan malam.
KEMBALI KE ARTIKEL