Bermula dari pertemuan Abah Batutulis yang asyik memungut satu demi satu dedaunan jatuh sekitar saung sunyi dari hiruk pikuk lalulalang kebonan besar di samping Istana. Suasana yang asri damai dengan teduh rindangan pohon besar sekeliling, sepoi angin melenakan pandangan. Gemericik air Sungai Ciliwung menambah syahdu swasana serasa ingin berlama-lama bercengkrama bersamanya.
KEMBALI KE ARTIKEL