Mahfud MD memberi skor 1-0 untuk kemenangan Prabowo dalam debat kemarin. Dengan skala berbeda, wakil timsesnya, Romahurmuziy memberi angka 4-2. Tentu untuk kemenangan Prabowo. Priyo Budi Santoso memberi alasan mengapa Prabowodan Hatta lebih kuat dalam hal retorika. Kedua orang berbicara pada tataran kenegaraan. Logika makro. Bukan logika mikro seukuran walikota atau gubernur. Fadli Zon tidak kalah berapi-apinya membela. Dengan begitu percaya diri dia menyatakan pertanyaan Jusuf Kalla tentang masa lalu Prabowo terkait HAM sebagai pertanyaan politisi “kelas rendahan.” Intinya, kubu Prabowo menyebut Prabowo-Hatta jauh lebih rasional. Lebih bisa diterima. Lebih logis. Lebih layak untuk dipilih menjadi presiden.