Musim kampanye memang menjadi tempat subur untuk membangun permusuhan. Tidak jarang di keluarga pun tumbuh friksi dan perbedaan pendapat. Sosok idola dibawa ke rumah, dijadikan alasan untuk memperkeruh suasana. Namun, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menyatu-ragakan semangat persatuan. Dalam cerita ini, kita diajak berimaginasi oleh Damian untuk mengeksplorasi kemungkinan rujuknya pihak-pihak yang bertikai. Kenapa bisa? Damian menghadirkan satu musuh bersama. Dari teori penceritaan, pada seri ke empat ini, Damian menggunakan lebih banyak percakapan daripada deskripsi. Katanya, metode ini digunakan oleh Enyd Blyton. Agar tidak kehilangan alur, silahkan lihatSeri 1, Seri 2, dan Seri 3. Selamat menikmati.