Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Satu Server dengan Dua Web Server

21 Januari 2010   02:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 1882 2
Yup, kamu tidak salah baca. Bukan satu server dengan dua domain, bukan satu Web Server dengan dua port, dan bukan pula satu Web Server dengan dua IP. Ini benar dua Web Server didalam satu server. Mungkin pertanyaan yang paling mendasar adalah 'untuk apa?'. Dalam praktiknya, sebuah server dengan Web Servernya melayani rekues Http (HTTP Request) untuk diproses dan kemudian dikembalikan lagi ke user sebagai respons Http (HTTP Response). Bentuk dari rekuest Http itu sendiri terdiri halaman web (berupa HTML atau skripting) dan komponen atau entitas seperti image, JavaScript, CSS. Dan Web Server memproses semua rekues tersebut. Dengan mengaplikasikan dua Web Server dalam satu server ini bertujuan untuk membagi tugas antara satu Web Server dengan Web Server lainnya. semisal, satu Web Server untuk melayani rekues halaman web terutama halaman web yang dinamis (menggunakan Php, Asp, ColdFusion sebagai bahasa pemrogamannya) dan satu Web Server lagi untuk melayani rekues file-file statik (jpg, gif, js, css). Karena dua Web Server mengerjakan tugasnya yang berbeda, maka sebuah rekues halaman web akan diproses secara simultan oleh dua Web Server. Tentunya ini akan memperkecil waktu akses yang dialami user. [caption id="attachment_57738" align="aligncenter" width="249" caption="Nginx and Apache"][/caption] Untuk memudahkan pemahaman, kali ini saya akan mengulas tidak hanya konsep melainkan praktiknya juga. Lingkungan pengujian tetap saya gunakan Linux sebagai OS, Php sebagai bahasa pemrograman webnya. Sedangkan untuk Web Servernya saya menggunakan Apache dan Nginx. Sebagai rujukan awal, saya sarankan untuk membaca juga artikel tentang Reverse Proxy karena dasar dari praktik ini menggunakan teknik yang digunakan Reverse Proxy. Yang pertama kita perlukan adalah Web Server itu sendiri. Download dan install-lah Apache/Httpd dan Nginx di server anda, untuk cara instalasinya bisa dilihat dari dokumentasi tiap-tiap aplikasi. Berikutnya kita lakukan konfigurasi seperti ini:

Apache / HTTPD

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun