Mata terpejam kuncup-mekar, iringan Adzan shubuh layaknya lagu nina bobo, tepat alarm menunjukkan pukul setengah lima pagi, sulit sekali membuka mata, ditambah tepung setan yang dibubuhi ke mata kita, makin penuh saja rasa sukar untuk bangun. Mama, bantu untuk menjadi alarm tambahan, ketukan suara; ” bangun, sudah subuh”, lebih efektif daripada alarm di ponsel jadul buatan Finlandia yang kini akrab bergambar jendela. Ternyata tidak efektif juga, menambah nyenyak bak lagu Wofgang atau Mozart, Akhirnya jurus pamungkas untuk bangun, ” Allahuma paksakeun”, efektif, namun sudah pukul lima lebih lima menit. Olala, butuh alarm hidup memang jika keadaan Seperti ini. Jika kurang fit seperti ini, bukan perkara mudah untuk bangun subuh tepat waktu.
KEMBALI KE ARTIKEL