Menurut Haiwan Pratista (2008) film adalah media audio visual yang mengabungkan kedua unsur yaitu naratif dan sinematik. Unsur naratif sendiri berhubungan dengan tema sedangkan unsur sinematik adalah alur atau jalan cerita yang runtun dari awal sampai akhir. Ada yang menganggap film merupakan sebuah tayangan hiburan semata, ada pula yang menganggap film adalah sebuah media yang dapat memberikan pembelajaran bagi penontonnya. Bagi pembuat film, tak jarang mereka membuat film atas dasar pengalaman pribadi atau pun kejadian nyata yang diangkat ke dalam layar lebar. Karena pada dasarnya film selalu merekam realitas yang tumbuh dan berkembang di dalam suatu masyarakat dan kemudian memproyeksikanya ke dalam layar.Berbagai tema film sudah diproduksi sebagai saranan hiburan maupun penyampaian pesan bagi khalayak yang menonton. Kekuatan format audio dan visual dalam film dinilai mampu menyentuh perasaan dan moral khalayak.
KEMBALI KE ARTIKEL