Miss Rochma, demikianlah, sungguh dia sangat mempesona. Namun, aku tak bisa begitu saja melupakan Ranti Tirta, yang begitu perhatian kepadaku.
Untuk hal yang lain aku begitu mampu dan sanggup-sanggup saja. Namun soal jodoh, benar-benar minim pengalaman. Lah jelas, kan belum pernah menikah.
Gadis itu. Ah, aku sungguh sulit melupakannya. Lama aku menjalin hubungan, sejak SMP, namun, jodoh berkata lain, dia menikah dengan sahabatku. Ya resiko LDR, pajero... demikianlah. Aku Hans, entah mengapa begitu sulit melupakannya. Namun, ini harus diakhiri... Aku harus menikah segera. Segera, dalam tempo sesingkat-singkatnya. Ah mana Kang Hikmat, aku harus bicara  dengannya?
081345678xxx, kupencet nomor hape kang Hikmat...
Nomor yang anda pencet, sedang tidak aktif, tunggu bentar lagi... tumben suara mesin berubah gaul?
Kucoba sekali lagi... tuuuuuut....tuuuuuuuuuuuuuuuuut Nyambung Fren!
"Assalamualaikum Pak Kades? Lama tak bersua...", suara Kang Hikmat, renyah, dan manstaf, penuh keakraban.
"Waalaikumsalam baik..." Jawabku, dan akupun dengan maksud menggenapkan dien, mencoba meminta petunjuk Kang Hikmat.
"Jadi begitu ya Kang...?"
"Iya, coba mas Hans tahajud, dan istikhoroh setelah tahajud, InsyaAllah, Pak Kades akan mendapat petunjuk yang tepat lewat mimpi, siapa yang harus dipilih antara Ranti Tirta dan Miss Rochma..., lakukan selalu, sampai kau mendapat mimpi..."
Setelah mengucapkan terima kasih, aku menutup handphone.
***
Mulai malam ini aku melakukan apa yang disarankan oleh Kang Hikmat... Tahajud, sholat istikhoroh...
lalu aku tidur, Â sambil berharap segera diberi petunjuk oleh Allah swt.
***
Lima hari kemudian, kenapa ya hampir setiap bermimpi, selau bermimpi tentang Dorma....Apakah Dorma ...? Aku bingung.