Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Bagaikan Mutiara

24 Juni 2012   19:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:34 217 1

Bagaikan mutiara, dia tak terbentuk dengan sendirinya dan spontan ada. Dia melalui proses. Di mulai dari butiran pasir yang masuk ke sebuah kerang, lama ke lamaan pasir tersebut diselimuti oleh air liur kerang itu dan terus mengeras dan membesar. Begitu jugalah diriku dan dirimu hendaknya. Aku dan kamu tidak akan menjadi sempurna begitu saja tanpa melalui proses dan menjalani serangkaian waktu yang terus berjalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun