Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Hari Ibu, di Doa Ibuku Namaku Disebut

23 Desember 2014   17:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:38 88 5
Hari itu, masih pagi; dengan Bus Malam Jakarta-Joyakarta, saya turun di tepi jalan raya yang masih sepi, kosong, dan hanya satu dua pedangang yang bergegas membawa barang jualan. Juga, dengan bergegas menemukan Tukang Ojeg kenalan, dan mengantar ke rumah. Karena besoknya adalah 40hari kepergian ayahanda, maka saya harus pulang rumah, padahal jauh hari sudah "mengikat janji" dengan banyak teman untuk bertemu di TMII pada saat Kompasianival.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun