Tiba-tiba saja perasaan ini menjadi deg-degan, tidak karuan detak jantung ini, ketika aku lihat ada nama Lyla terpampang dalam daftar tambahan kawan di situs jejaring sosialku. Seperti tidak percaya dia muncul begitu saja. Benarkah Lyla ? Kalau aku lihat fotonya sepertinya benar dia.Oh my God, Lyla my first love, how can find me. Aku coba selidiki lebih jauh di profil pribadinya. Ah..ternyata benar dia.Aku semakin bersemangat untuk terus membuka catatan dan album foto-fotonya. “Waladalah…ediann. Jiamput, ternyata anaknya sudah empat. Jabang bayik, ternyata dia bersuamikan lelaki kurus kering yang tidak modis sama sekali,” teriakku spontan didepan notebookku. Ternyata suaminya adalah Parno, mantan lawan politikku di Senat Mahasiswa dulu.