Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Rahasia Berkomunikasi dan Menjalin Hubungan ke-Siapapun, Bagaimana Caranya?

24 Januari 2025   15:09 Diperbarui: 24 Januari 2025   15:09 29 1

Hal yang paling penting dalam dunia pekerjaan ke depannya adalah komunikasi. Kemampuan ini nyatanya dimiliki semua orang namun sayangnya tidak semua orang menguasainya. Bagaimanapun juga, memiliki dan menguasai adalah dua hal yang berbeda (Kasali, 2018).

Memiliki berarti sebatas hanya, jika kita memiliki setrika namun sang suami tidak tahu cara menggunakannya ketika menyetrika daster, siap-siaplah tidur di luar rumah pada malam harinya.

Oleh sebab itu, saya percaya bahwa semua orang memiliki kemampuan komunikasi sebab semua orang bisa berkomunikasi, namun pertanyaan kita menguasainya atau tidak adalah lain soal sebab itu urusan pribadi.

Kendati demikian, ternyata ada cara terbaik untuk berkomunikasi ke siapapun. Tulisan ini secara sederhana membahas hal tersebut.


Ketika kita berbicara komunikasi dan menjalin hubungan dengan orang lain, rata-rata orang pada umumnya akan merujuk kepada buku Dale Carnegie yang berjudul How To Win Friends and Inflence People. Terdapat banyak teknik yang dibeberkan Carnegie, namun jika ambil benang merahnya, hal itu akan merujuk kepada kemampuan kita berempati.

Melalui empati, kita bisa mengetahui dan memilih cara kita bersikap, dan melalui kemampuan inilah kita bisa memahami apa yang orang inginkan ketika berkomunikasi sebenarnya. Namun jika kita menarik benang merah pertanyaan dan mencari jawaban: apa yang diinginkan orang yang berkomunikasi sebenarnya? Jawabannya akan merujuk kepada satu hal: didengarkan.

Solin dalam buku Bertanya mengemukakan bahwasanya kegagalan orang dalam berkomunikasi maupun menjalin hubungan dengan siapapun terjadi akibat hal yang sepele namun sering dilakukan siapapun. Apaan tuh?

Kesalahan itu adalah kenyataan bahwa kita cenderung menjadi yang paling menarik dalam suatu komunikasi, bukan yang paling tertarik. (Solin, 2023)

Apa yang dikatakan Solin itu benar sebab kenyataannya adalah manusia yang datang ke tongkrongan telah melalui masa-masa yang unik dan dipendamnya sendiri. Orang datang bukan hanya sebab mereka mau datang melainkan untuk menghindari masalah yang telah dilaluinya, dan tentuya melepaskannya.

Mendengarkan adalah salah satu cara terbaik untuk menghargai seseorang. Dengan mendengarkan, kita akan bertukar pikiran dan rasa sehingga kita dalam teman komunikasi kita bisa saling mencoba memahami sehingga bisa sefrekuensi.

Hal yang disebutkan Solin tersebut juga dikuatkan oleh Dan Ariely melalui penelitiannya tentang bagaimana manusia tetap rela berada dalam penderitaan sebab hal yang sederhana, yaitu adalah penghargaan dan/atau apresiasi (Dan Ariely, 2020)  

Apresiasi yang kita lakukan terhadap orang lain baik itu dengan mendengarkan atau bertanya adalah cara paling jitu untuk membuat diri kita tertarik dalam suatu topik sehingga pertukaran informasi dan empati bisa terus terjadi.

Jadi jika anda kesulitan menjalin hubungan dengan siapapun, cobalah untuk menjadi yang paling tertarik dalam suatu hubungan atau komunikasi dan sebisa mungkin mengenyahkan pikiran dan sikap bahwa pembicaraan maupun tongkrongan harus berpusat pada anda.

Maka dari itu pula, saya rasa halal-halal saja jika saya mengakhiri statement ini dengan sebuah kalimat;

Bahwasanya cara terbaik untuk berkomunikasi dengan siapapun adalah dengan tidak berkomunikasi. Tetapi mendengarkan.


Kopang, 24/1/2025


Referensi:

Dan Ariely, Alasan Kita Rela Menderita (Bentang Pustaka, 2020)

Dale Carnegie, How to Influence People and Win Friend (Gramedia, 2023)

Danel R. Solin, Bertanya (Gemilang, 2023)

Rhenald Kasali, The Great Shifting (Gramedia, 2018)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun