Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak tersebut memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan lebih lanjut. Perkembangan pada masa tersebut terbilang pesat, maka para ahli psikologi menyatakan masa tersebut disebut dengan masa golden age . Pada masa usia dini merupakan periode terpenting untuk memperoleh rangsangsan untuk menyelesaikan tugas-tugas perkembangan dengan optimal salah satunya adalah dengan menggunakan alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan motorik halus anak.
Alat permainan edukatif merupakan wadah untuk memberikan stimulus pada anak usia dini pada Lembaga Pendidikan. Alat permainan edukatif merupakan sumber belajar yang mengandung makna bahwa alat tersebut dirancang, dibuat, dan dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan pada anak dalam kegiatan bermainnya sambil belajar. Alat permainan edukatif merupakan sarana yang penting untuk memicu perkembangan saraf dan motorik anak.
Perkembangan motorik kasar anak memang lebih terdahulu dari pada motorik halus. Karena kegiatan motorik kasar cenderung dapat digapai atau dilakukan oleh anak seperti, anak akan lebih memegang benda-benda yang berukuran besar dari pada yang berukuran kecil. Hal tersebut karena anak belum mampu untuk mengontrol Gerakan jari-jari tangannya untuk kemampuan motorik halusnya. Â Dalam penggunaan alat permainan edukatif yang seusai dengan tingkat perkembangan dan usia anak, akan mampu membantu guru untuk mengembangkan keseluruhan kemampuan dasar Pendidikan anak usia dini, salah satu manfaatnya dapat membantu dalam pertumbuhan fisik dan seluruh aspek perkembangan anak.
Aspek yang diperlu diperhatikan dalam mengembangkan anak usia dini terdapat aspek agama, kognitif, motorik, bahasa, dan seni. Dalam bacaan artikel ini kita akan menggetahui lebih lanjut bagaimana mengembangkan aspek motorik pada anak usia dini terutama pada motorik halusnya.
Menurut Jumiarsih motorik halus anak merupakan kesanggupan anak dalam suatu bidang tertentu yang berhubungan dengan gerakan yang melibatkan bagian tubuh teretntu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari dan menggunakan pergelangan tangan yang tepat.Â