Kedungsari, 26 Juli 2024 - Penumpukan limbah organik, termasuk limbah kulit buah, memunculkan berbagai permasalahan lingkungan. Limbah kulit buah yang menumpuk dan dibuang begitu saja akan mengalami proses pembusukan yang tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga dapat menarik hama dan mengganggu kenyamanan serta kesehatan masyarakat sekitar. Padahal, dari limbah yang tampak tidak bernilai ini sebenarnya dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi, seperti cairan
eco-enzyme. Kurangnya pengetahuan masyarakat desa tentang cara pengolahan dan pemanfaatan limbah organik tersebut menjadi salah satu hambatan utama dalam upaya mengatasi masalah ini.
KEMBALI KE ARTIKEL