“... yang salat Idulfitri banyak
banget! Rasanya seperti di Indonesia, minus
enggak ada keluarga
aja, ya. Masjid tiga lantai penuh, gedung Balai Indonesia tiga lantai penuh, lapangan parkir penuh, antri untuk gelombang salat selanjutnya sampai panjang, mungkin antrian hampir setengah ke arah stasiun
Meguro!” seru sahabat kita, Retnovita Kartini.
KEMBALI KE ARTIKEL