Dari pagi, siang, sore, sampai malam hari, Merapi selalu memiliki pesona tersendiri. Dari rumah saya di daerah Kabupaten Kulon Progo (kurang lebih berjarak 50 km dari lereng Merapi), gunung teraktif di dunia ini tetaplah tampak kokoh berdiri sebagai salah satu jangkar bumi. Baik pra maupun pascaerupsi tahun 2010 lalu, baik Merapi berwarna biru maupun abu-abu dari kejauhan, Merapi tetaplah Merapi yang indah. Apabila panorama Merapi selalu indah, apakah pascaerupsi, kehidupan penduduk lereng Merapi masih seindah dulu? Ataukah juga berubah menjadi abu-abu?