Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ne Me Détestez

8 November 2013   08:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27 65 2
pernahkah kamu terperangkap di dalam kengerian? ketika tangan-tangan hitam menghisapmu dalam mimpi yang teramat buruk?

pada saat itu kamu hanya ingin menghilang, kaki-kakimu yang mungil terus berlari, berharap membawamu ke sebuah negeri dongeng yang aman.

pada saat itu bukan gaun sutera berimpel yang kau perlukan untuk menutupi tubuh kurusmu, atau makanan yang lezat, atau gulali warna-warni yang sengaja dibuat untuk menggoda anak-anak.

ya, jika kamu hanyalah makhluk mungil yang pintar menyembunyikan air mata, melihat dunia ini dengan mata terpejam, seolah ketidak tahuan dapat menyelamatkan dirimu...

saat itulah kamu kehilangan dirimu, menjadi bagian dari mereka yang hilang.

dirimu yang patah, berkeping di dalam, tidak akan pernah sama lagi.

mungkin saja, sekarang kamu bisa berlindung di balik senyuman, canda, dan puisi-puisi

tidak apa-apa. kamu akan selalu memiliki dirimu.

seumur hidup telah kau habiskan harimu dengan meminta maaf, untuk apa?

dan pada seseorang yang kau sayangi, hanya bisa berkata, "s'il vous plaît, ne me détestez pas."

---

Je suis désolée, ma chérie.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun