Tatik, wanita berkulit coklat dan berambut keriting lebat itu menundukkan kepalanya di atas sehelai koran yang diletakkan di atas pangkuannya. Dengan kuku-kuku jarinya yang kurus, dia mulai mengacak-ngacak rambutnya, menggoyang-goyangkan kepalanya. “Lihat,” katanya sambil tetap tertunduk, “Dari mana ketombe-ketombe ini datang? Padahal udara sangat dingin dan bersih.”
KEMBALI KE ARTIKEL