tapi entah mengapa begitu sulit melupakanmu,apakah aku terlalu mencintaimu?hingga logika tdk kupakai?
apakah hatiku telah buta? tdk memandang kenyataan yg ada?
dan kumaki diriku sendiri,knp aku mencintaimu?
betapa bodohnya diriku mencintai bayang samarmu
buatlah aku membencimu,agar cinta ini hilang
agarku bisa melepasmu dari fikirku
sungguh aku tersiksa dg bayangmu yg slalu mengikuti hari2ku
buatlah aku membencimu dan tak lagi merinduimu