Dengan enggan, Reni membuka mata karena terganggu oleh bunyi yang familiar. Telepon genggam Rudi. Pasti dari konsulen atau rumah sakit deh, pikir Reni.
Dengan enggan, Reni membuka mata karena terganggu oleh bunyi yang familiar. Telepon genggam Rudi. Pasti dari konsulen atau rumah sakit deh, pikir Reni.