Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Besar dan Akibatnya

11 Februari 2012   16:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 289 0

“Abang…abang…abang. Yak, tanah abang…tanah abang…tanah abang Bu, tanah abang Kak… ayo De’ tanah abang…tanah abang…”sopir mikrolet sudah memulai pagi ini dengan teriakan mautnya. Merayu dan mencumbu telinga para pekerja kantoran, anak-anak sekolahan, ibu-ibu yang menjinjing keranjang belanjaan agar mereka bersedia menjejalkan diri dalam mikrolet butut berwarna biru butek dengan bemper depan keropos itu sesuai trayeknya, tanah abang-kota.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun