The time that I would choose would be the time when sitting close to you, letting you hold my hands, looking at each other's eys, appreciating the beauty in front of us, admiring each other's smile. Those make me feel elated and up in the air. If only you could feel the butterfly in my heart fluttering an flapping wishing to fly away and reach you in my arms and put you near and make you mine.
If Only...Only If ...
Artinya:
Kadang, aku ingin menyerah dan tunduk pada kuasa WAKTU. Hanya diam, tidak mau beranjak maju maupun mundur. Aku tidak ingin kembali ke suatu masa ketika aku membiarkan diriku terluka dengan membiarkanmu pergi atau dengan membiarkanku bersama orang lain. Aku juga tidak ingin maju ke suatu masa yang hanya membuatku melihat kau sudah bersama yang lain. Seseorang yang bisa mencintai dan menyayangimu lebih daripada aku. Aku hanya ingin tetap tinggal di sebuah masa ketika kita saling menikmati kebersamaan masing-masing, saling menghargai dan menyayangi. Jika saja aku bisa menghentikan waktu, aku memilih untuk menghentikan WAKTU KITA.
Waktu Kita adalah ketika kita duduk berdampingan, membiarkanmu memegang tanganku, melihat dan saling mengagumi diri masing-masing, manghargai keindahan di hadapan kita. Semua itu membuatku ter elasi dan hidup di udara. Jika saja kamu bisa merasakan getaran sayap di hatiku yang mengepak dan berharap untuk terbang dan menjangkaumu dan menaruhmu di pelukanku, berdekatan dan membuatmu menjadi milikku.
Jika saja ... Hanya Jika