Seorang anak laki laki tumbuh tanpa kasih sayang orang tuanya...
Tumbuh dan beranjak dewasa dalam kesendirian
Bingung pada jati dirinya
Bingung menghadapi hidupnya
Berkelana mencari cinta yang tak pernah dipahami maknanya...
Laki laki yang tumbuh dalam kesendirian
Rindu pada Bunda yang meninggalkannya sejak bayi
Rindu pada pengakuan, pelukan dan kasih sayang
Namun tak pernah bisa diwujudkan
Karna sang Bunda tetap mengingkari keberadaannya
Kasian kamu Nak...
Punya orangtua namun tak pernah merasakan cintanya
Kehilangan orang terdekat yang sejak bayi mengasuh dan merawat membuatnya hilang pegangan...
Kemana lagi harus bersandar saat lelah
Kemana lagi harus berkeluh kesah saat hati gundah
Hanya pada pusara dingin yang tak bergeming
Karna yang masih bisa diajak bicara seringkali justru tak bisa memberi solusi ...
Tiba tiba saat sebuah prahara datang
Gontai lemas harus tetap dihadapi
Yang diterima justru sumpah serapah dan amarah.
Membuat dirimu makin gontai melangkah...
Sudahlah Nak
Berjalanlah sendiri dengan kedewasaan yang kau miliki
Bila tak bisa diharapkan keberadaannya, tetap hormati dan terus melangkah ...
Jadilah laki laki yang bertanggung jawab...
Karna itulah Harga dirimu
Dan caramu mencari ridho Allah.
Masih ada yang mencintai dan menyayangimu
Kau tidak pernah benar benar sendiri
Dan ALLAH lebih patut Kau jadikan sandaran
Saat sandaran lain tak bisa diharapkan...
Melangkah lah dengan tegap Nak...
Ada ALLAH yang akan selalu menjagamu
Bahkan saat kau tak ingat untuk memintanya...
