Kebutuhan akan instalasi pengurai sampah organik (baca: komposter) memang kian urgen. Saat ini, jika sampah ditangani secara konvensional, tanpa pemilahan organik dan non organik, lalu dibuang sekenanya di TPA-TPA, dampaknya akan berbahaya berkali-kali lipat dibandingkan kondisi di masa lalu. Perbandingan waktu antara terurainya sampah dengan produksi harian yang berlangsung di rumah-rumah sekarang terlalu jauh berbeda. Tumpukan sampah di TPA akan begitu cepat menggunung hanya dalam hitungan bulan jika sebagian pengelolaan sampah tidak dituntaskan di lingkup terdekat, terutama sampah organik. Namun komposter model apa yang lebih efisien sekaligus efektif untuk melanggengkan pengolahan sampah organik di masyarakat?
KEMBALI KE ARTIKEL