Membuka mata dalam ruang gelap pembaringan
Hanya cahaya dalam celah lobang angin menyorot
Oh....aku masih terjaga pagi ini
Masih bernafas dalam raga lapuk ini
Waktu kehidupanku masih ada untuk hari ini
Dan cermin kaca menyambut dari sebelah pembaringanku
Terlihat seraut wajah pucat
Dengan tatapan mata sayu
Serta bibir yang kering pecah
Apa yang menariknya dari raga ini
Virus pesakitan ini menggerogotinya
Raga nan lunglai lemah
Pantas saja....lirihku...
Dia pergi tinggalkanku
Apa yang menarik dariku
tak ada....
Diluar sana banyak bidadari cantik
Berhidung mancung berkulit putih berbadan sintal
Dan aku hanya bidadari yang terlupakan
Terlupakan yang melebihi dari sebuah kesepian
Dan kini bidadari terlupakan itu
Sudah melupakan Cinta, kasih serta sayangnya
Membuangnya jauh dari harapan yang palsu
Untuk menikmati sisa waktunya yang sedikit lagi