Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Begini Rasanya Hidup Bersama Para Penderita Kusta

10 Desember 2020   07:42 Diperbarui: 10 Desember 2020   07:45 203 46
Tahun 2004, saya mendapat tugas baru untuk menanggungjawabi sebuah Panti Rehabilitasi Kusta di Medan-Sumatera Utara. Mendengar nama panti itu dan membayangkan kondisi tubuh orang-orang yang hidup di sana, buluh badan saya langsung merinding. Tak terbayangkan bahwa saya akan hidup bersama dengan orang-orang yang jari-jari kaki, tangan, hidung, telinga, dan anggota tubuh lainnya yang penuh nanah bahkan ada bagian tubuh tertentu yang tak ada. Ingin rasanya menolak tugas itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun