Ini adalah tulisan pertama saya di Kompasiana ini
*drumroll*
Kalau mau jujur, sebenarnya ini kali pertama saya menulis agak panjang.. karena biasanya sih paling banter di Twitter hihihi
*follow me @MaxGilang*
Topik yang saya pilih sengaja di hal yang paling ringan, yaitu musik
Saya kelahiran tahun 80-an, beranjak gedenya di tahun 90-an, tahun yang menurut pendapat saya adalah tahun keemasan musik. Generasi tahun 90-an, termasuk generasi yang banyak orang bilang "generasi MTV" - karena jaman saya mulai gede sampai remaja tontonan di TV-nya ya MTV itu tadi..
Jadi teringat salah satu grup band 80-an yang sempet release lagu judulnya "Video Killed The Radio Star" - kalau mau tahu seperti apa silahkan cek di YouTube. Banyak sekali band yang meng-cover lagu ini. Lagu ini jadi semacam sindiran.
Semua gara-gara MTV, remaja tahun 90'an yang awalnya pendengar radio jadi banyak nongkrongin TV gara-gara MTV. Artis-artis mulai produksi video klip, penyiar radio beralih menjadi VJ (Video Jockey) - istilah kerennya presenter video - jaman itu
Pernah denger kan istilah anak nongkrong MTV?
Sayang istilah itu udah ngga relevan, generasi sekarang udah ngga bisa nonton MTV..
Anyway, kenapa saya bilang generasi 90's lebih oke - terutama dari sisi suguhan musik?
Saya nggak ngomongin boyband lho ya. Enggak.
Memang sih generasi 90's itu pionir dedengkotnya boyband mainstream, dimulai dari New Kids On The Block (NKOTB), Backstreet Boys, sampai Nsync yang mulai merajalela.
Mending saya ngomongin musik yang saya sukai: rock dan metal hingga turunannya. Generasi 90's itu melek band-band keren. Mulai dari rock alternative macam Nirvana, Bush, Pearl Jam, Faith No More, Red Hot Chili Peppers, Silverchair sampai metal gaya baru (lazimnya disebut Hip Metal) yang memadukan rap dengan musik metal dengan band macam Limp Bizkit, Korn, Rage Against The Machine bahkan band pahlawan saya: Metallica, band yang notabene dimulai di 80's mulai booming di 90'an bareng rival beratnya kala itu, Gun's n Roses. Tak ketinggalan punk mainstream yang dipelopori Green Day dan Blink-182 dan band punk favorit saya - Bad Religion, ikut membidani munculnya band macam Good Charlotte, Simple Plan, etc di tahun 90-an. Di jaman ini kalau salah satu band yang saya sebutkan tersebut mengeluarkan album baru, pasti saya langsung beli (minimal meminjam) kasetnya - jaman itu memang yang terkenal kaset hihihi.. Maklum anak remaja pastinya lebih memilih kaset dibanding beli CD. Btw, CD jaman itu masih murah lho cuma Rp. 25.000,-. Saya juga mulai nge-band (tsaah) dengan membawakan lagu band-band diatas, dari mulai jurus ngaco sampai akhirnya sadar kunci gitar yang benar setelah beberapa tahun hahaaha
Dari segi sound, band generasi 90's belum kenal alat-alat canggih, jadi permainan dan peralatannya masih mengandalkan skill dan feel yang menurut pendapat saya lebih "warmth". Tidak seperti sekarang musik didominasi bunyi-bunyian "elektronis" yang mengesankan musik dibuat dalam waktu 5 menit jadi..
Namun, selera pasar jaman sekarang seakan mendukung hal itu, tangga lagu billboard rata-rata dihuni electronician's - sebutan saya untuk band yang sangat mengandalkan peralatan elektronik dibanding skill bermain alat musik konvensional -
Gitaris pahlawan saya dulu Tom Morello dari Rage Against The Machine, beliau mampu membuat sound ajaib - yang bakal membuat Electronicians merasa malu pernah membuat musik - dengan hanya mengadalkan kedekatannya pada gitar dan efek.
Saya amati, trend electronician's akan bertahan minimal 10 tahun, setelah itu pasar bergeser lagi ke musik yang sudah pernah ada sebelumnya. Pendapat saya sedikit banyak didukung oleh mulai maraknya band-band metal jaman sekarang yang mulai meninggalkan rap (hip metal) dan beralih ke trash metal yaitu musik yang diawali Metallica, Megadeth, Slayer dengan sedikit dibumbui reff yang melodis.
Silahkan coba dengarkan band metal jaman sekarang - yang juga saya sukai - seperti Trivium, Killswitch Engage, Children of Bodom, Atreyu, etc. Band ini menurut saya lebih represent sound yang "warmth" seperti halnya band generasi 90's.
Selera orang akan musik memang berbeda-beda, namun pendapat saya tetap, musik di tahun 90-an yang dinikmati oleh generasi 90's tetap lebih baik dibandingkan musik jaman sekarang.
Wassalam,
Max Gilang - dengan earphone yang mengalun lengkingan vokal Howard Jones