Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Titipkan Rindu pada Tuhan!

30 Agustus 2012   17:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:07 89 1
Langit dan tanah sebenarnya sepasang kekasih yang abadi. Mereka saling merindukan. Dan kerinduan-kerinduannya selalu terbayar lewat pelukan-pelukan yang dititipkan pada hujan.
Papan dan kapur seutuhnya sepasang hati yang saling terikat; pada senyawa yang terantai hingga bisa saling memaknai.
Roda dan rantai sesungguhnya sepasang biduan yang memadu asmara. Mereka bercumbu lewat kayuh dan lingkar yang saling terkait.

Tetapi kita; jika aku dan kamu adalah dua buah partikel, maka kita selayak dua sisian magnet berlawanan arah. Sebab kerinduan-kerinduan kita tidak akan mampu dititipkan pada air langit, goresan tulis ataupun pada hitungan putaran, melainkan pada Tuhan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun