Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sayap Patah Gadis Pelukis Senja

21 Januari 2025   17:34 Diperbarui: 21 Januari 2025   17:52 22 2
Sayap Patah Gadis Pelukis Senja

Diantar Bang Raja, abang yang paling ganteng dan penyayang sedunia, aku duduk di bangku pantai, di pelataran vila warisan orang tua. Saat senja mulai menyapa, langit biru perlahan berganti lembayung.
Semilir angin nan lembut diiringi kicauan burung beranjak pulang menuju sarang.
Suasana ini selalu membuatku rindu dan tak pernah bosan untuk kembali lagi, dan lagi, setiap senja duduk di bangku yang sama.
Pantai yang menjadi tempat favoritku, memang selalu menawarkan keindahan, ketenangan dan kerinduan yang entah pada siapa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun