Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Hari Masih Pagi…Membangun Rumah Cinta

22 Desember 2009   22:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:48 163 0

Hari masih pagi… ketika aku tuliskan kata-demi kata menjadi untaian kalimat sekedar menggambarkan pagi. Sisa hujan dalam renainya semalam menyublim embun-embun menjadi gelombung air di dedaunan dan menetes perlahan di depan rumah yang kubangun dengan cinta. Kabut mesti datang dari lembah Sumbing berarak mengintip mentari yang menyapa siapa-siapa saja yang terbangun sebelum subuh untuk mengurai berkah malaikat yang turun ke bumi mendoakan kebaikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun