Orang-orang tua dulu memanfaatkan daun sirih untuk bahan pelengkap
nginang, istilah Jawanya,
kinange jambesuruh. Tradisi nginang sebenarnya merupakan kebiasaan kuno para leluhur dengan cara mengunyah daun sirih hijau yang dikombinasikan dengan buah gambir, tembakau, kapur sirih (Jawa =
njet) dan pinang (Jawa =
jambe). Nginang dengan sirih hijau dan bahan pelengkap lainnya tadi menjadikan gigi dan mulut para leluhur kita itu menjadi selalu sehat, tampak utuh dan tahan lama (awet).
KEMBALI KE ARTIKEL