Keseruan pertandingan olah raga balap MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia hingga saat ini masih saya rasakan. Meski belum terbiasa dengan olah raga balap motor paling bergengsi di muka bumi itu namun bila mengingat-ingat kembali tingkah pola saya dan beberapa kawan saat menyaksikan gelaran MotoGP pada 25 Oktober 2015 yang baru lalu membuat saya
mesam-mesem sendiri betapa tidak, agar bisa melihat lebih jelas saya dan beberapa kawan yang terpisah dari anggota rombongan lain harus rela mondar-mandir, naik-turun tribun sambil berdesak-desakan dengan penonton lain.
KEMBALI KE ARTIKEL