Dengan nafas sedikit terengah-engah saya keluar dari gerbang Kebun Raya Bogor (KRB). Entah sudah berapa kilometer saya berjalan kaki menyusuri KRB. Saya memutuskan untuk duduk-duduk santai sambil melepas lelah di bangku tembok yang melingkari taman bunga depan pintu masuk KRB.