Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Jangan Resign Hanya Karena Emosi Sesaat

11 Maret 2016   15:25 Diperbarui: 12 Maret 2016   11:15 901 16
Di awal-awal kerja masih lugu dan polos. Setelah setahun lebih bekerja, mulai macam-macam, sirik sama rekan kerjanya yang gajinya lebih besar, jengkel dengan rekan kerjanya yang cepat naik posisinya, sering ngerasani atasannya begini dan begitu, enggak adil lah, suka marah-marah lah, dan lain sebagainya. Puncaknya, karena emosi sesaat lantaran ada staff baru yang baru masuk, tapi gajinya lebih tinggi dari dia, ia sakit hati dan emosi, lalu resign dari perusahaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun