Kelak
Aku akan sangat ingin
Untuk pulang menuju rumah
Entah rumah yang sebelah mana
Itu semua akan kutuntaskan
Jika telah cukup tualang yang kulalui
Jika telah sangat lelah, leherku menopang rajut pikiran
Jika telah terduduk, tanpa keringat yang membutir
Aku akan pulang
Begitu juga
Saat buaian kulit tua ibu, sangat ingin menjumpai tulang kerasku
Saat kuku tua bapak, sangat ingin menjumpai lembek dagingku
Satu dua tanah telah dijejak
Jika ego bermeriam basilica
Kembali ke rumah sama dengan membawa rajam
Membangun tungku panas tanpa arang
Membelenggu tanpa uap kelabu
Saat aku telah berhasil kembali pulang
Aku sangat ingin tergeletak
Pada tikar purun berpucuk ikatan lepas
Berkapuk keras dengan tungau dipucuknya
Hanya itu
Tanpa bersua selain orang rumah