Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Kau yang Berkisah

27 Maret 2022   01:59 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:38 63 1
Malam yang dingin tak merasuk, ruangnya panas tak menderukan angin. Perihal tempat yang nyaman, ia tak mungkin ada jika si subjek, yaitu kau, tak meramunya sendiri. Ini pilihan, dan raga telah mampu menopang. Andai akan melambai semoga, lalu Tuhan membelai. Di sini, kau ingin yakin jadi pemimpin, mengajak titah menjadi anugerah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun