Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Ciptakan Udara yang Bersahabat

2 Januari 2012   16:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:26 99 0
Saat keadaan menjadi tak begitu nyaman. Saya berpikir untuk melantunkan keinginan bersama teman-teman melihat suasana lingkungan. Saya ingin membagi rasa kualitas udara yang ada disekitar kita. Semakin hari memburuk dan menyesakan dada saja. Polusi udara menjadi tidak enak bagi kehidupan kita. Hal itu membuat saya mulai dari diri sendiri untuk kita bersama sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab. Hari-hari saya mau pun teman-teman tinggal di kota-kota besar. Dari situ saya bertanya “apakah kita akan tinggal diam saja atau malah kita ikut serta dalam memperkeruh udara yang ada?” Tentu saja tidak teman. Kita tidak bisa berdiam dan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dalam menangani pencemaran udara ini, kerana kita harus melakukan sesuatu. Kalau pun sama sekali kita tidak mampu, minimal kita berusaha tidak manambah dan merusak udara yang ada dengan cara mencemarinya lagi.

Kita bisa melihat “kualitas udara memburuk, pada umumnya disebabkan oleh zat-zat pencemar dari sumber pabrik-pabrik industri, kendaraan bermotor, proses pembakaran, dan pembuangan limbah padat.”

“Dampak paling utama adalah efek terhadap kesehatan manusia terutama pada sistem pernapasan, pembuluh darah, persarafan hati dan ginjal”. Bukan terjadi kepada manusia saja, melainkan terhadap makhluk hidup yang lain.

Saya masih berpikir untuk membagi cara yang bisa kita lakukan. Memulai dengan cara sederhana, kita bisa melakukan hal-hal yang cukup berarti bagi kebersihan udara dan kehidupan ini.

Mulai dari kita punya kendaraan bermotor. Cobalah untuk mengurangi penggunaanya untuk bepergian dengan jarak tempuh jauh karena tidak ada salah, sekali-kali kita bisa menggunakan kendaraan umum. Selain itu, kita tidak menambah kotor udara dan lebih baik, berpartisipasi untuk mengurangi kemacetan. Kalau jarak tempuh tidak terlalu jauh, kita bisa lebih sering menggunakan sepeda atau jalan kaki. Karena dengan jalan kaki dapat membuat tubuh sehat. Saya sangat mendukung, adanya LSM-LSM atau komunitas yang berkampanye dan menjalankan “bike to work, walk to work, bike to campus.”

Tidak lupa kendaraan kita yang harus dilihat secara baik-baik, terutama dalam penetapan standar emisi karena otak-atik dan pemeliharaan buruk dapat dengan cepat membuat pengendalian emisi menjadi tidak efektif. Usia kendaraan cenderung menurunkan kinerja perangkat polusi, jadi sebaiknya kendaraan kita ditukar dengan yang baru.

Ada hal menarik, bisa kita lakukan seperti menanam pohon atau tanaman apa saja, disarankan pohon rindang dan tanaman yang memiliki daun lebar. Tanaman bisa taruh di mana saja, yang jelas tanah milik kita. Jangan di tengah jalan, kecuali kalau jalan itu berlubang. Itu pun hanya sebagai bentuk protes karena jalan tidak kunjung diperbaiki. “Nah loh! jadi tidak jelas gini.” Sekarang kembali ketindakan benar. Maksudnya buat kita adalah apa pun yang mau ditanam bisa pada halaman rumah atau kalau punya lahan luas, bisa melakukan penanaman. Karena tidak usah berpikir gimana-gimana. “dicoba dulu aja.”

Terus jangan buang sampah sembarangan. “Buanglah sampah pada tempatnya.” kalau kita biasa menampung sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan terakhir. Coba dipilah supaya kita dapat mengetahui tentang sampah oraganik dan anorganik. Kemudian tampunglah di tempat sampah yang berbeda.

Bagi para perokok, lebih baik cobalah niatkan untuk berhenti kerana saya tidak memaksa. Menurut saya, ternyata asap rokok, ikut andil dalam mencemari udara. Kalau tidak bisa berhenti, tolong stop merokok di tempat umum.

Udara penting bagi semua orang maka itu saya masih berpikir tentang banyak hal yang harus dilakukan. Namun marilah kita memulai dari beberapa cara sederhana yaitu bersahabat dengan lingkungan tempat tinggal bersama dan menjaga kualitas udara untuk kehidupan semua ciptaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun