Bayangin aja, demi "ngikutin tren" banyak yang rela ngeluarin uang lebih, ngorbanin kenyamanan, bahkan lupa bahwa kecantikan gak cuma soal apa yang terlihat di luar. Media sosial berperan besar dalam melahirkan dan memperkuat standar kecantikan modern. Hanya dengan menggulir feeds Instagram sebentar, langsung disuguhi dengan tren-tren baru, produk kecantikan yang lagi hype, hingga tutorial makeup dari influencer. dengan standar kecantikannya yang tinggi, terus "menyerang" kita dengan gambaran kehidupan ideal yang sering bikin insecure. Hasilnya? Ada yang makin percaya diri, tapi gak sedikit juga yang justru merasa tertekan dan minder.
Nah, fenomena ini gak cuma soal gaya hidup, tapi juga soal bagaimana masyarakat terutama di kalangan mahasiswa membentuk pola pikir tentang kecantikan. Dengan berbagai tren yang datang dan pergi, mahasiswa kini dihadapkan pada pilihan sulit yaitu harus mengikuti atau tetap setia pada gaya dan identitas diri mereka? Dari keharusan tampil sesuai standar hingga tekanan untuk selalu up-to-date dengan tren, dunia kecantikan tak hanya melihat penampilan, tetapi juga mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri.