Namanya Podorukun, desa di ujung Kabupaten Kayong Utara. Di sini, sekelompok perempuan petani mengorganisir diri dalam wadah bernama Delima. Tanaman delima memiliki keunikan untuk mengurangi residu jahat dalam tubuh. Sebagaimana namanya, para perempuan Delima berkontribusi besar dalam mengurangi risiko krisis iklim. Tak banyak yang menyadari, dari Bumi Bertuah lahir para perempuan inovator sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL