Hari Jumat, tepatnya tanggal 7 September 2012, sebanyak 8.672 mahasiswa/i Universitas Indonesia diambil sumpahnya sebagai seorang wisudawan/wati. Hari itu tentulah hari yang sudah lama mereka nantikan. Hari di mana semua kerja keras, usaha, waktu, dan energi yang telah mereka keluarkan terbayar sudah. Senyuman lebar menghiasi wajah mereka. Tangis bahagia membuncah di dada mereka. Sekitar pukul 13.00 WIB para wisudawan/wati memasuki gedung Balairung UI dengan rasa bangga sebagai seorang sarjana. Mereka disambut oleh mahasiswa/i baru 2012 yang menyanyikan lagu untuk mereka. Bertahun – tahun lalu, mereka yang bernyanyi seperti itu. Tapi, kini mereka yang dinyanyikan oleh para mahasiswa/i baru 2012.
Setelah prosesi wisuda selesai, mereka keluar dari Balairung. Pelukan hangat dari keluarga dan orang - orang terdekat menjadi hadiah yang tidak ada duanya di hari yang sangat istimewa itu. Teman – teman dari fakultas dan departemen mereka menghampiri dan menyalami mereka. Tak lupa, ada juga wisudawan/wati yang diarak oleh junior – junior mereka. Betapa bangga dan senangnya para junior melihat senior – senior mereka berhasil mendapatkan gelar sarjana mereka. Tentulah terbesit di hati para junior untuk bisa merasakan suasana seperti itu beberapa tahun dari sekarang.
Mendapatkan gelar sarjana bukanlah hal mudah. Itu artinya ada beban baru di punggung para wisudawan/wati. Mereka harus mempertanggungjawabkan gelar yang mereka dapat dengan susah payah. Disinilah mereka dituntut kontribusi nyatanya untuk membangun Indonesia. Memang, tidak sedikit dari para wisudawan/wati yang tertarik untuk bekerja di luar negeri karena tawaran honor yang menggiurkan. Lagi dan lagi, nasionalisme mereka dilihat di sini. Memajukan Indonesia dengan ilmu yang sudah mereka dapat selama di kuliah atau menggunakan ilmu yang mereka dapat untuk memajukan perusahaan – perusahaan asing.
