SPIN melakukan survey pada periode 1-10 Desember 2022. Dilakukan pada 34 provinsi Indonesia dengan jumlah responden 1.230. Teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling, margin of error +- 2,8%, dan teknik pengambilan data wawancara langsung dan bantuan kuesioner.
Dalam temuannya, Elektabilitas Erick mencapai 19,2 persen. Dia unggul atas nama-nama tokoh lainnya. Di antaranya Ridwan Kamil yang memperoleh 16,1 persen dan Anies Baswedan 10,7 persen.
Bukan cerita baru, nama Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang digadang-gadang jadi kandidat Cawapres 2024. Selain punya prestasi, mantan Bos Internazionale Milan itu punya seabrek kapasitas yang mumpuni.
Erick punya modal ekonomi, kultural dan modal sosial. Pertama modal ekonomi. Lulusan Universitas Nasional California itu diketahui memiliki 34 aset yang terdiri dari tanah, bangunan, serta tanah dan bangunan. Total harta kekayaannya hingga saat ini mencapai Rp2,3 triliun. Harta kekayaan ini tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2022.
Di bagian lain, Erick dikenal dekat dengan kekuasaan. Â Kedekatan ini sebagai modal kultural yang menguatkan posisi politiknya. Ditambah lagi kedekatan sosialnya dengan NU, Muhammadiyah, Banser dan Kokam. Bisa dikatakan, Erick tak punya perilaku kontraproduktif di tengah masyarakat.
Soal prestasi, Erick Thohir merupakan Menteri yang memiliki kinerja paling baik nomor dua di bawah Mennteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kementerian BUMN mampu dibawanya bertransformasi ke arah lebih baik.
Maka tak heran bila elektabilitas Erick selalu unggul dalan sejumlah lembaga survey. Erick memang patut digadang-gadang jadi Cawapres ideal bagi siapapun Capresnya.