Pemasangan baliho kampanye memang sudah menjadi salah satu cara yang paling umum digunakan oleh para kandidat dalam setiap ajang pemilihan umum. Baliho, sebagai media komunikasi politik, mampu menjangkau masyarakat luas, menyampaikan pesan dan visi-misi kandidat secara cepat dan efektif. Namun, meskipun penggunaan baliho tampak sederhana dan efektif, masalah yang muncul justru berasal dari kebijakan pemerintah yang tidak bijak dalam mengatur pemasangannya. Ketidaktegasan dalam aturan, kurangnya pengawasan, serta pelaksanaan yang seringkali tidak konsisten menjadi sejumlah alasan mengapa pemasangan baliho sering kali menimbulkan polemik. Aturan yang seharusnya mengatur pemasangan baliho ini justru sering kali tampak ambigu dan merugikan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan kandidat itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL