Mendapati manusia hari ini yang sumbunya terlalu pendek untuk sejenak berpikir serta meraba dirinya pribadi, adalah daya tarik tersendiri untuk menyoal penafsiran Syaikh Abdul Qadir Jailani tentang macam ilmu. Dalam
sir al-asrar,beliau memetakan ilmu menjadi 2 bagian yaitu dhahir (eksoteris) dan bathin (esoteris). Saat kita mengetahui serta memahami sesuatu, maka itulah dhahir.
KEMBALI KE ARTIKEL