Malam itu saya belum mengenalmu. Engkau hadir memakai pet ala pak Tino Sidin di pesta pernikahan adik iparku yang ternyata juga adalah temanmu. Dari jauh saya hanya mengamati engkau asyik ngobrol dengan seseorang. Tak lama, suami yang malam itu menyempatkan hadir bersama di acara tersebut mendekatimu, bersalaman, berangkulan, kemudian terlibat obrolan yang mendalam. Sambil menikmati sajian makan malam di piring, saya masih terus bertanya-tanya dalam hati. Siapakah orang ini?
KEMBALI KE ARTIKEL